Preview Babak 16 Besar Liga Champions: Manchester United vs Bayern München

Bayern München telah memenangkan tujuh laga tandang terakhirnya di Liga Champions sementara Manchester United selalu menang terus di kandang musim ini. Manchester United memiliki tugas berat untuk menghadang Bayern München pada leg pertama babak perempatfinal Liga Champions, Rabu dinihari (2/4) WIB.  

Bagi fans United, berhadapan dengan Bayern akan selalu terkenang memori malam hebat pada Mei 1999 saat skuat Sir Alex Ferguson mengangkat trofi Eropa pasca mengalahkan tim Bavaria. Namun, Bayern sekarang berbeda, ini adalah Bayern arahan pelatih Josep Guardiola, yang sudah dua kali meraih titel Liga Champions bersama Barcelona. Melawat ke Inggris, Die Roten punya modal 7 kemenangan tandang beruntun di kompetisi Liga Champions dan di babak 16 besar lalu baru saja menyingkirkan klub Liga Primer, Arsenal. Sementara, Manchester merah secara dramatis berhasil membalikkan defisit 2 gol setelah menghantam Olympiakos 3-0 di Old Trafford pada fase yang sama.

Laga sebelumnya  

Bayern unggul saat kedua tim bertemu pada babak perempatfinal musim 2009/2010. Leg pertama, Bayern yang saat itu diarsiteki Louis van Gaal menang 2-1 berkat gol Franck Ribéry (77) and Ivica Olić (90+2) sementara United membalas lewat gol Wayne Rooney. Pada leg kedua, di Old Trafford, United sebenarnya unggul cepat 3-0 melalui gol Darron Gibson (4) dan Nani (7, 41) namun tersingkir karena aturan gol tandang setelah Bayern memperkecil kedudukan melalui Olić (43) dan Arjen Robben (74). Saat itu, tim tuan rumah bermain dengan 10 pemain pada 40 menit terakhir karena Rafael dikartu merah. 

Skuat di Old Trafford pada 7 April 2010:

Man United: Van der Sar, Rafael, Ferdinand, Vidić, Evra, Fletcher, Carrick (Berbatov 80), Gibson (Giggs 81), Valencia, Rooney (O'Shea 55), Nani.

Bayern: Butt, Lahm, Van Buyten, Demichelis, Badstuber, Van Bommel, Schweinsteiger, Robben (Altıntop 76), Müller (Gomez 46), Ribéry, Olić (Pranjić 85).

Bayern unggul pada laga perempatfinal musim 2000/01, menang 1-0 di Old Trafford pada 3 April 2001 melalui gol Paulo Sérgio menit ke-86. Mereka akhirnya menang agregat 3-1  setelah gol Giovane Elber (5) dan Mehmet Scholl (39) pada leg kedua dibalas gol Ryan Giggs (49). Ini menjadi partai balas dendam bagi Bayern setelah kalah pada final 1999 saat Mario Basler membuat keunggulan lebih dahulu sampai 6 menit terakhir sebelum pemain pengganti Teddy Sheringham dan Ole Gunnar Solskjær membalikkan kedudukan menjelang laga usai. Giggs merupakan satu dari tujuh pemain yang melawan Bayern di final sementara Phil Neville, yang kini menjadi asisten manajer, menjadi pemain pengganti. 

Secara keseluruhan, Bayern telah mengunjungi Old Trafford empat kali, sekali menang sekali kalah sisanya draw.  Pada fase grup 1998/99 laga berakhir imbang 1-1 dan fase grup kedua 2001/02 kedua tim bermain skor kacamata.

Catatan lain:

Sang juara 5 kali Bayern mengincar kesuksesan ketiga lolos ke babak semifinal Liga Champions sementara United, jawara Eropa tiga kali, terakhir kali lolos ke semifinal 2011. Rekor United pada  perempatfinal kejuaran Eropa adalah 12 menang and 5 kalah sementara untuk Bayern 15 menang dan 9 kalah.

United memenangkan semua laga kandang pada kompetisi musim ini. Ini adalah rekor terbaik mereka sejak kampanye juara 2007/08 saat menang 6 kali dari 6 laga kandang.

United memuncaki grup musim ini dengan mengalahkan wakil Bundesliga Bayer 04 Leverkusen 4-2 kemudian menang 5-0 di Leverkusen  – kemenangan terbesar periode Moyes.

Juara Liga Inggris ini telah memenangkan 6 laga terakhir mereka melawan tim tamu dari Bundesliga dan total rekor menjamu tim asal Jerman menang 5, imbang 3, dan kalah 2. Rekor kandang-tandang mereka adalah menang 4, draw 7 dan kalah 6.

Bayern melawat ke Inggris dengan modal 7 kali beruntun menang di laga tandang Liga Champions.

Sang juara bertahan mengincar kemenangan kelima beruntun di dataran Inggris. Musim ini mereka menang 3-1 Manchester City pada fase grup dan 2-0 atas Arsenal pada babak 16 besar. Musim lalu, mereka menang 3-1 atas Arsenal pada babak 16 besar sebelum kemabali ke London untuk mengatasi Borussia Dortmund 2-1 pada final di Wembley.

Rekor tandang Bayern atas tim-tim Inggris adalah  menang 5, draw 7, dan kalah 6, sedangkan rekor kandang –tandangnya menang 16,  imbang 15, dan kalah 12.

Bayern mengawali musim ini dengan mengatasi Chelsea pada final Super Cup. Mereka menang 5-4 melalui adu penalti setelah imbang 2-2 berkat gol Ribéry dan Javi Martinez.

Bayern kurang beruntung jika berhadapan melawan tim Inggris pada final kejuaraan Eropa. Setelah pernah menang 2-0 atas Leeds United pada 1975, mereka menderita kekalahan atas Aston Villa FC (0-1, 1982), United (1-2, 1999) dan Chelsea (1-1, 3-4 adu penalti, 2012).

Pemain terkena Skorsing: Evra (Man. United), Dante (Bayern)

Daftar Pemain Cedera

Cedera lutut - Van Persie (Man. United)

Cedera punggung- Ferdinand (Man. United)

Cedera betis- J. Evans (Man. United)

Hamstring - Nani (Man. United)

Hamstring - Smalling (Man. United)

Tak diketahui - Valencia (Man. United)

Paha - Vidić (Man. United)

Statistik kedua tim sepanjang turnamen musim 2013/2014

Tim                                    Manchester -Bayern

Jumlah Gol                       15-20

Penguasaan bola (%)       52-65

Tembakan percobaan       91-155

Tembakan tepat target     54-105                         

Tembakan meleset            37-50                            

Blok                                    21-11                            

Tendangan penjuru          46-57                            

Offside                               20-26

Kartu kuning                    15-9            

Kartu merah                     1-1              

Pelanggaran                      109-91

Dilanggar                           92-104

Total Umpan                     4632-6322

Umpan Tepat                    3493-5302