Atletico Madrid belum pernah
tumbang oleh tim Inggris di Vicente Calderon. Jose Mourinho kembali ke ibukota
Spanyol untuk laga semifinal ketujuh Chelsea di Liga Champions.
Dua juara Liga Europa edisi
terakhir akan bentrok dalam kampanye menuju final Liga Champions. Bagi
Mourinho, laga ini adalah semifinal kelima beruntun. Ia kembali menuju kota,
tempat saat 3 tahun menukangi Real Madrid. Chelsea bakal mendapat ujian berat
pasalnya Atletico tidak pernah kalah dari kunjungan wakil Inggris.
Dipinjam pada 2011 dari Chelsea,
Thibaut Courtois yang sedang memasuki
musim ketiganya di La Liga, menjadi salah satu andalan Atletico untuk
menghambat laju Chelsea menuju final ketiganya dalam tujuh musim terakhir. Klub
Spanyol ini, masuk semifinal pertama kalinya sejak 1974, adalah satu-satunya
yang belum terkalahkan pada turnamen ini dengan 8 kemenangan dan 2 imbang dari
10 partai musim ini.
Laga sebelumnya
Kedua kubu bertemu pada final
Piala Super Eropa 2012 di Monaco, kala trigol Radamel Falcao di babak
pertama memberikan keunggulan 4-1 bagi
Atletico untuk merengkuh trofi keduanya dalam 3 tahun. Sementara, gol hiburan Chelsea dicetak oleh Gary
Cahill usai Miranda membuat skor 4-0 dalam waktu sejam.
Lineup keduanya di Stade Louis
II, 31 Agustus 2012 :
Atlético: Courtois, Juanfran,
Godín, Miranda, Filipe Luís, Mario Suárez, Gabi, Koke (García 81), Adrián López
(Rodríguez 56), Arda Turan, Falcao (Emre Belözoğlu 87).
Chelsea: Čech, Ivanović, David
Luiz, Cahill, Cole (Bertrand 69), Ramires (Oscar 46), Lampard, Mikel, Mata (Sturridge
81), Hazard, Torres.
Sebelumnya, kedua tim hanya berhadapan
2 kali pada penyisihan grup Liga Champions 2009/10. Chelsea mengoleksi 4 poin
dari Atletico untuk memuncaki Grup D. Atlético duduk di posisi ketiga dan
transfer ke edisi perdana Liga Europa, yang akhirnya menjadi juara.
Duel di Spanyol, satu-satunya
kunjungan Chelsea ke Madrid pada laga resmi, berakhir 2-2, mengamankan tempat
Si Biru menuju fase gugur dan mengakhiri asa Atletico untuk lolos. Pemain
pengganti Sergio Agüero (66, 90+1) dan
Didier Drogba (82, 88) sama-sama mencetak 2 gol.
Skuat di Estadio Vicente Calderón
pada 3 November 2009 :
Atlético: Asenjo, Perea, Pablo
Ibáñez, Juanito, López, Reyes (Rodríguez 73), Cléber, Paulo Assunção, Simão
(Jurado 83), Sinama Pongolle (Agüero 53), Forlán.
Chelsea: Čech, Belletti, Alex,
Terry, A Cole, Essien (Ballack 59), Lampard, Malouda, J Cole (Deco 70), Drogba,
Kalou (Anelka 70).
Chelsea, yang diasuh Carlo
Ancelotti, menang 4-0 di Stamford Bridge. Saat itu, skor dicetak oleh Salomon
Kalou (41, 52), Frank Lampard (69) dan gol
bunuh diri Luis Perea (90+1). Kekalahan ini mendepak pelatih Atlético Abel Resino digantikan oleh Quique Sánchez Flores.
Line up pada 21 October 2009:
Chelsea: Čech, Belletti,
Ivanović, Terry, A Cole (Malouda 75), Ballack, Essien, Lampard, Kalou (Zhirkov
73), Deco, Anelka (Sturridge 78).
Atlético: Asenjo, Ujfaluši,
Perea, Domínguez, López, Cléber (Rodríguez 65), Raúl García, Paulo Assunção
(Jurado 54), Forlán, Simão (Reyes 77), Agüero.
Fakta lainnya
Atlético melawan klub Inggris 21
kali, menang 8, seri 8, dan kalah 5. Di kandang rekor mereka tak pernah kalah,
dengan menang 5 dan imbang 4.
Pada final Liga Europa 2009/10 di
Hamburg, mereka memukul Fulham 2-1 lewat perpanjangan waktu. Sebelumnya di semifinal, mereka menyingkirkan
Liverpool berkat aturan gol tandang, menang 1-0 di kandang sebelum kalah 2-1 di
Anfield.
Rojiblancos dihantam Tottenham
Hotspur 5-1 pada final Piala Winners 1963 di Rotterdam De Kuip.
Dari tujuh laga home-away bersua wakil Inggris di
kompetisi UEFA, Atlético unggul 5 dan
hanya kalah 2.
Musim ini, tim asuhan Diego
Simeone ini menyapu bersih semua 5 laga kandang, terakhir unggul 1-0 atas Barcelona pada leg kedua perempatfinal
(agregat 2-1). Sebagai tuan rumah, ini merupakan kemenangan ke-17 dari 18 laga
Eropa. Satu-satunya terpeleset saat
kalah 2-0 dari Rubin Kazan pada babak 32 besar Liga Europa pada Februari 2013.
Laga nanti adalah penampilan
semifinal ke-13 Atlético di kompetisi
UEFA. Mereka menang dan kalah sebanyak 6 kali.
Hasil tiga partai sebelumnya di
semifinal Liga Champions:
1973/74 Celtic, menang 2-0 (0-0
tandang, 2-0 kandang)
1970/71 Ajax, kalah 1-3 (1-0
kandang, 0-3 tandang)
1958/59 Real Madrid, kalah 1-2 di
partai ulang (1-2 tandang, 1-0 kandang)
Semifinal ketujuh Chelsea di Liga
Champions dari 11 kampanye terakhir didapatkan secara dramatis menang 2-0 atas Paris
Saint-Germain di Stamford Bridge usai
kalah 3-1 di Paris.
Sebelum ditumbangkan Atlético di
Monaco, Chelsea membukukan 15 laga kompetitif tidak terkalahkan dari wakil
Spanyol. The Blues terakhir kalah 2-1
dari Barcelona di London pada babak 16 besar Liga Champions 2005/06.
Rekor tandang Chelsea melawan tim
La Liga: menang 3, draw 6 dan kalah 5; secara keseluruhan menang 14, draw 11,
kalah 7. Statistik dalam laga home-away
kompetisi UEFA menang 4 kalah 5.
Mereka pernah dua kali
mengalahkan Real Madrid pada laga final di tempat netral. Chelsea unggul 1-0
pada Piala Super Eropa 1998 di Monaco. Mereka meraih trofi benua pertama
kalinya dengan memukul Madrid pada final Piala Winners
1971 di Athena, unggul 2-1 (partai
ulang) usai draw 1-1.
Chelsea, juara Liga Champions Eropa dua tahun lalu, menang 2 dari 6 kali
semifinal sebelumnya di kompetisi ini.
2011/12 FC Barcelona, menang 3-2
(1-0 h, 2-2 a)
2008/09 FC Barcelona, 1-1, kalah
gol tandang (0-0 a, 1-1 h)
2007/08 Liverpool FC, menang 4-3
(1-1 a, 3-2 h)
2006/07 Liverpool FC, 1-1, kalah
1-4 adu penalti (1-0 h, 0-1 a)
2004/05 Liverpool FC, kalah 0-1
(0-0 h, 0-1 a)
2003/04 AS Monaco FC, kalah 3-5
(1-3 a, 2-2 h)
Laga nanti merupakan semifinal ke-12
Chelsea di kompetisi UEFA. Mereka ungggul 5 kali dari 11 laga sebelumnya.
Atlético selalu kalah dalam 3
kali adu penalti di kompetisi UEFA:
6-7 v Derby County FC, Piala UEFA
babak II 1974/75
1-3 v ACF Fiorentina, Piala UEFA
babak I 1989/90
1-3 v Villarreal CF, final Piala
Intertoto UEFA 2004
Rekor adu penalti Chelsea di
Eropa:
4-5 v FC Bayern München, Piala
Super UEFA 2013
4-3 v FC Bayern München, final
Liga Champions UEFA 2011/12
5-6 v Manchester United FC, final
Liga Champions UEFA 2007/08
1-4 v
Liverpool FC, semifinal Liga Champions UEFA 2006/07
Tidak ada komentar:
Posting Komentar