BidVertiser

21 April 2014

Fakta Madrid vs Muenchen


Real Madrid punya motivasi tinggi saat mereka menjamu juara bertahan Bayern München pada leg pertama semifinal Liga Champions. Mereka berkesempatan untuk membalas kekalahan pada semifinal 2011/12.


Keberadaan mantan pelatih Barcelona Josep Guardiola pada pihak tamu menambah dimensi lain dalam laga kelas atas Eropa ini. Guardiola pernah mendapatkan hasil lebih baik dari Madrid pada fase ini pada 2011. Tim tuan rumah berharap akan hasil yang berbeda dari apa yang mereka capai dari 3 semifinal terakhir yang berakhir gagal.


Kedua klub sama-sama meraih 14 trofi Eropa. Bayern, juara Eropa 5 kali, menargetkan untuk menjadi tim pertama yang mempertahankan gelar usai  AC Milan yang saat itu diperkuat Ancelotti, pelatih Madrid sekarang, pernah meraihnya pada 1989 dan 1990. Di pihak lain, Madrid pun mengincar gelar kesepuluh setelah terakhir juara 12 tahun lalu.

Laga sebelumnya
Dari 20 pertemuan, Juara Bundesliga Bayern menang 11 dan Madrid menang 7. Rekor kandang Madrid adalah menang 7, seri 1, dan kalah 2.
Kedua pihak pernah bertarung dalam 5 laga semifinal Liga Champions dengan catatan Bayern unggul pada 1976, 1987, 2001, 2012; Madrid sendiri hanya menang sekali pada 2000.
Semifinal 2 tahun lalu, kedua tim imbang agregat 3-3, lalu Bayern yang diarsiteki Jupp Heynckes menang dalam adu penalti. Pada leg 1, Mario Gomez mencetak gol kemenangan pada menit 90 usai Mesut Özil (53) membalas gol pembuka Franck Ribéry (17). Di Madrid, tuan rumah tancap gas dengan 2 gol Ronaldo pada 14 menit awal namun penalti Arjen Robben (27) menyamakan skor agregat. Bayern unggul 3-1 dalam adu penalti.
Dalam adu penalti itu, Bastian Schweinsteiger mencetak gol kemenangan usai David Alaba dan Gomez sukses menjaringkan bola, sementara Toni Kroos and Phillip Lahm gagal. Bagi Madrid, Xabi Alonso adalah satu-satunya pengambil penalti yang berhasil, sementara Ronaldo, Ramos, dan Kaka, gagal. 
Madrid menang dalam 4 laga terakhir di Santiago Bernabéu.  Sementara Bayern terakhir unggul pada 2001 saat Giovane Elber mencetak gol semata wayang ke gawang Casillas di leg pertama, akhirnya   wakil Jerman ini menang agregat 3-1 di semifinal.
Total mereka bertemu dalam 9 kali laga home-away, dengan 5 kemenangan untuk Bayern dan 4 untuk Madrid. Klub Spanyol ini pernah mengungguli Bayern pada babak 16 besar the 2003/04 kala gol satu-satunya  oleh Zinédine Zidane – kini asisten pelatih Carlo Ancelotti– mengunci skor 1-0 pada leg kedua di Santiago Bernabéu membuat skor akhir agregat 2-1.
Madrid pernah mengatasi Bayern dalam rute meraih 2 trofi terakhir, menang dengan skor agregat yang sama 3-2 di semifinal 2000 dan perempatfinal.
Madrid belum terkalahkan dalam 17 laga kandang di Liga Champions, sejak 27 April 2012 saat Barcelona yang diasuh Pep menang 2-0 di Santiago Bernabéu pada leg pertama semifinal yang berakhir dengan kekalahan Merengues dengan skor agregat 3-1. Rekor kandang Madrid  15 menang dan 2 imbang. Musim ini mereka mengoleksi 16 gol dalam 5 kemenangan, termasuk saat sukses membabat 2 klub Bundesliga, FC Schalke 04 (3-1) dan Borussia Dortmund (3-0), dalam 2 fase terakhir.
Rekor keseluruhan Madrid melawan tamu asal Jerman adalah M20 S4 K2. Rekor mereka dalam laga home-away melawan wakil Jerman di kompetisi UEFA adalah M13 K8.
Hasil seri 1-1 melawan Manchester United pada leg pertama perempatfinal mengakhiri rekor 7 kemenangan tandang beruntun Muenchen. Mereka tak terkalahkan dalam 10 laga tandang sejak October 2012.
Rekor Bayern melawan tim Spanyol  pada babak gugur adalah M9 K6. Mereka menang 3-0 atas Barcelona untuk melengkapi agregat 7-0 pada semifinal musim lalu, rekor tandang melawan tim La Liga  adalah M6 S5 K10.
Madrid ingin mengakhiri rekor kalah 3 kali beruntun di semifinal dari wakil Jerman. Sebaliknya, Bayern ingin melengkapi hattrick kemenangan atas klub La Liga pada fase yang sama.
Bagi Madrid, ini adalah rekor ke25 tampil di semifnal Liga Champions dan mereka mengincar final ke-13. Rekor semifinal mereka adalah M12 S12:
2012/13 Borussia Dortmund, kalah 3-4 (1-4 a, 2-0 h)
2011/12 FC Bayern München, 3-3, kalah 1-3 adu penalti (1-2 a, 2-1 h)
2010/11 FC Barcelona, kalah 1-3 (0-2 h, 1-1 a)
2002/03 Juventus, kalah 3-4 (2-1 h, 1-3 a)
2001/02 FC Barcelona, menang 3-1 (2-0 a, 1-1 h)
2000/01 FC Bayern München, kalah 1-3 (0-1 h, 1-2 a)
1999/00 FC Bayern München, menang 3-2 (2-0 h, 1-2 a)
1997/98 Borussia Dortmund, menang 2-0 (2-0 h, 0-0 a)
1988/89 AC Milan, kalah 1-6 (1-1 h, 0-5 a)
1987/88 PSV Eindhoven 1-1, kalah gol tandang (1-1 h, 0-0 a)
1986/87 FC Bayern München, kalah 2-4 (1-4 a, 1-0 h)
1980/81 FC Internazionale Milano, menang 2-1 (2-0 h, 0-1 a)
1979/80 Hamburger SV, kalah 3-5 (2-0 h, 1-5 a)
1975/76 FC Bayern München, kalah 1-3 (1-1 h, 0-2 a)
1972/73 AFC Ajax, kalah 1-3 (1-2 a, 0-1 h)
1967/68 Manchester United FC, kalah 3-4 (0-1 a, 3-3 h)
1965/66 FC Internazionale Milano, menang 2-1 (1-0 h, 1-1 a)
1963/64 FC Zürich, menang 8-1 (2-1 a, 6-0 h)
1961/62 R. Standard de Liège, menang 6-0 (4-0 h, 2-0 a)
1959/60 FC Barcelona, menang 6-2 (3-1 h, 3-1 a)
1958/59 Club Atlético de Madrid, menang replay 2-1 (2-1 h, 0-1 a)
1957/58 Vasas SC, menang 4-2 (4-0 h, 0-2 a)
1956/57 Manchester United FC, menang 5-3 (3-1 h, 2-2 a)
1955/56 AC Milan, menang 5-4 (4-2 h, 1-2 a)

Rekor Bayern di semifinal Liga Champions adalah 10 menang dan 5 kalah.
2012/13 FC Barcelona, menang 7-0 (4-0 h, 3-0 a)
2011/12 Real Madrid CF, 3-3, menang 3-1 adu penalti (2-1 h, 1-2 a)
2009/10 Olympique Lyonnais, menang 4-0 (1-0 h, 3-0 a)
2000/01 Real Madrid CF, menang 3-1 (1-0 a, 2-1 h)
1999/00 Real Madrid CF, kalah 2-3 (0-2 a, 2-1 h)
1998/99 FC Dynamo Kyiv, menang 4-3 (3-3 a, 1-0 h)
1994/95 AFC Ajax, kalah 2-5 (0-0 h, 2-5 a)
1990/91 FK Crvena zvezda, kalah 3-4 (1-2 h, 2-2 a)
1989/90 AC Milan 2-2, kalah gol tandang (0-1 a, 2-1 h)
1986/87 Real Madrid CF, menang 4-2 (4-1 h, 0-1 a)
1981/82 PFC CSKA Sofia, menang 7-4 (3-4 a, 4-0 h)
1980/81 Liverpool FC, 1-1, kalah gol tandang (0-0 a, 1-1 h)
1975/76 Real Madrid CF, menang 3-1 (1-1 a, 2-0 h)
1974/75 AS Saint-Étienne, menang 2-0 (0-0 a, 2-0 h)
1973/74 Újpest FC, menang 4-1 (1-1 a, 3-0 h)





Tidak ada komentar:

Posting Komentar