BidVertiser

28 April 2014

PREVIEW: CHELSEA vs ATLETICO MADRID



Fakta: Chelsea v Atlético

Chelsea
Berusia 41 tahun 198 hari, Mark Schwarzer menjadi pemain tertua di laga fase knockout , serta tertua kedua di Liga Champions secara keseluruhan. Kiper Lazio, Marco Ballotta, memegang rekor tertua 43 tahun 253 hari.
Frank Lampard dan John Obi Mikel absen setelah menerima kartu kuning di Madrid, sementara David Luiz dan Willian mengantongi satu kartu kuning. Branislav Ivanović dapat bermain usai menjalani larangan bertanding.
Rekor 77 laga kandang unbeaten José Mourinho di Liga Primer, berakhir dengan kekalahan 2-1 dari Sunderland (19/4).
The Blues menjaga 9 cleansheet beruntun di Stamford Bridge dan tidak kebobolan di kandang selama 840 menit, sejak 19 Januari, sebelum Connor Wickham menyamakan skor Sunderland.
Chelsea membantai tamunya Arsenal 6-0 (6/3), kemenangan terbesar Mourinho.
12 gol Samuel Eto'o di semua ajang musim ini dicetak di kandang. 
Chelsea kebobolan 26 gol di Liga Primer musim ini, 11 lebih banyak dari kampanye pertama Mourinho di Stamford Bridge pada 2004/05.*
Petr Čech absen sampai akhir musim usai terkena dislokasi bahu kanan di Atlético, sementara John Terry mungkin tidak tampil di leg kedua dan semua partai Liga yang tersisa sebab cedera pergelangan kaki pada laga yang sama.
Eto'o tidak dibawa Spanyol di leg pertama akibat cedera lutut. Eden Hazard telah menepi sejak bermain 17 menit di leg kedua perempatfinal kontra Paris Saint-Germain karena cedera betis. Marco van Ginkel, yang menderita cedera ligamen lutut pada akhir September, manjadi pemain cadangan di Madrid.

Atlético
Atlético satu-satunya tim yang tak terkalahkan sejauh ini dan memiliki pertahanan terbaik, kebobolan 5 gol dari 11 laga.
Atlético adalah klub ke-27 yang tampil di semifinal Liga Champions dan ketujuh dari Spanyol.
Gabi terkena skorsing pada leg kedua nanti karena akumulasi kartu kuning. Emiliano Insúa, Koke dan Juanfran absen di final jika Atletico lolos dan mereka terkena kartu lagi.
Pemuncak sementara Liga Spanyol, Atlético selalu menang di 8 laga terakhir di La Liga dan 13 laga terakhir tak terkalahkan di semua kompetisi.

Rekor kandang The Rojiblancos di semua ajang msuim ini M23 S5 K1. Real Madrid menjadi satu-satunya tim yang pernah mengalahkannya di leg kedua Copa del Rey (11/2).
Chelsea aim to build on Atlético stalemate
Chelsea kalah empat kali dari 6 laga semifinal Liga Chamions sebelumnya. Hasil seri 0-0 di Spanyol merupakan modal bagus untuk mengalahkan Atlético de Madrid di London.
Juara bertahan Liga Eropa dua edisi terakhir akan bentrok di Stamford Bridge mengincar satu tempat di final. Ini adalah penampilan kelima beruntun José Mourinho di semifinal. Timnya sedikit diunggulkan usai hasil tanpa gol di leg pertama.

Laga sebelumnya
Kedua kubu bertemu pada final Piala Super Eropa 2012 di Monaco, kala trigol Radamel Falcao di babak pertama  memberikan keunggulan 4-1 bagi Atletico untuk merengkuh trofi keduanya dalam 3 tahun.  Sementara, gol hiburan Chelsea dicetak oleh Gary Cahill usai Miranda membuat skor 4-0 dalam waktu sejam.
Lineup keduanya di Stade Louis II, 31 Agustus 2012 :
Atlético: Courtois, Juanfran, Godín, Miranda, Filipe Luís, Mario Suárez, Gabi, Koke (García 81), Adrián López (Rodríguez 56), Arda Turan, Falcao (Emre Belözoğlu 87).
Chelsea: Čech, Ivanović, David Luiz, Cahill, Cole (Bertrand 69), Ramires (Oscar 46), Lampard, Mikel, Mata (Sturridge 81), Hazard, Torres.
Sebelumnya, kedua tim hanya berhadapan 2 kali pada penyisihan grup Liga Champions 2009/10. Chelsea mengkoleksi 4 poin dari Atletico untuk memuncaki Grup D. Atlético duduk di posisi ketiga dan transfer ke edisi perdana Liga Europa, yang akhirnya menjadi juara. 
Duel di Spanyol, satu-satunya kunjungan Chelsea ke Madrid pada laga resmi, berakhir 2-2, mengamankan tempat Si Biru menuju fase gugur dan mengakhiri asa Atletico untuk lolos. Pemain pengganti Sergio Agüero (66, 90+1)  dan Didier Drogba (82, 88) sama-sama mencetak 2 gol.  
Skuat di Estadio Vicente Calderón pada 3 November 2009 :
Atlético: Asenjo, Perea, Pablo Ibáñez, Juanito, López, Reyes (Rodríguez 73), Cléber, Paulo Assunção, Simão (Jurado 83), Sinama Pongolle (Agüero 53), Forlán.
Chelsea: Čech, Belletti, Alex, Terry, A Cole, Essien (Ballack 59), Lampard, Malouda, J Cole (Deco 70), Drogba, Kalou (Anelka 70).
Chelsea, yang diasuh Carlo Ancelotti, menang 4-0 di Stamford Bridge. Saat itu, skor dicetak oleh Salomon Kalou (41, 52),  Frank Lampard (69) dan gol bunuh diri Luis Perea (90+1). Kekalahan ini mendepak pelatih  Atlético Abel Resino digantikan oleh  Quique Sánchez Flores.
Lineup pada 21 October 2009:
Chelsea: Čech, Belletti, Ivanović, Terry, A Cole (Malouda 75), Ballack, Essien, Lampard, Kalou (Zhirkov 73), Deco, Anelka (Sturridge 78).
Atlético: Asenjo, Ujfaluši, Perea, Domínguez, López, Cléber (Rodríguez 65), Raúl García, Paulo Assunção (Jurado 54), Forlán, Simão (Reyes 77), Agüero.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar